Saat
ibumu meminta kau memasak
Sungguh
bukan lezatnya masakanmu yang ingin ia makan
ia
ingin perintahnya kau dengar dan kau lakukan
Karena
itu amat menyenangkan baginya
Saat
ibumu meminta kau menyapu lantai
Sungguh
bukan kemilaunya keramik yang ingin ia jadikan alas duduk
ia
ingin perintahnya kau dengar dan kau lakukan
Karena
itu amat menyenangkan baginya
Saat
ibumu meminta kau menyetrika pakaian kusutnya
Sungguh
bukan lagi licinnya kemeja atau blus rapihnya yang akan ia pakai
ia ingin
perintahnya kau dengar dan kau lakukan
Karena
itu amat menyenangkan baginya
Saat
ibumu meminta kau membelikan sesuatu untuknya
Sungguh
bukan sesuatu itu yang benar-benar ia inginkan
ia ingin perintahnya kau
dengar dan kau lakukan
Karena
itu amat menyenangkan baginya
Saat ibumu meminta kau
untuk memijat tubuh letihnya
Sungguh ia tak bermaksud
membuatmu ikut berletih-letih
ia ingin perintahnya kau
dengar dan kau lakukan
Karena itu amat
menyenangkan baginya
Ada banyak hal yang ibu
kita inginkan
Bahkan kebanyakan itu
semua hal sepele yang bisa kita lakukan
Tidak,
tidak mungkin keinginan itu berarti gangguan
Kita saja
yang menganggap itu datang di waktu yang salah
Hingga
tak kuat mulut ini untuk tidak berkata “ah” bahkan ditambah “sebentar lagi”
Jika
kita meluaskan hati bahkan hanya 1cm2 lagi
Kita
kan temukan kenikmatan dari perintah-perintah ibu, mama, bunda, umi kita
Selagi
suaranya ada, selagi jasadnya dihadapan mata, selagi perintah itu bukan
pelanggaran
Dengarkan
dan lakukan
Sungguh..
dirumahmu ada syurga…