Sabtu, 13 Juli 2013

Dengar dan lakukan


Saat ibumu meminta kau memasak
Sungguh bukan lezatnya masakanmu yang ingin ia makan
ia ingin perintahnya kau dengar dan kau lakukan
Karena itu amat menyenangkan baginya

Saat ibumu meminta kau menyapu lantai
Sungguh bukan kemilaunya keramik yang ingin ia jadikan alas duduk
ia ingin perintahnya kau dengar dan kau lakukan
Karena itu amat menyenangkan baginya

Saat ibumu meminta kau menyetrika pakaian kusutnya
Sungguh bukan lagi licinnya kemeja atau blus rapihnya yang akan ia pakai
ia ingin perintahnya kau dengar dan kau lakukan
Karena itu amat menyenangkan baginya

Saat ibumu meminta kau membelikan sesuatu untuknya
Sungguh bukan sesuatu itu yang benar-benar ia inginkan
ia ingin perintahnya kau dengar dan kau lakukan
Karena itu amat menyenangkan baginya

Saat ibumu meminta kau untuk memijat tubuh letihnya
Sungguh ia tak bermaksud membuatmu ikut berletih-letih
ia ingin perintahnya kau dengar dan kau lakukan
Karena itu amat menyenangkan baginya

Ada banyak hal yang ibu kita inginkan
Bahkan kebanyakan itu semua hal sepele yang bisa kita lakukan
Tidak, tidak mungkin keinginan itu berarti gangguan
Kita saja yang menganggap itu datang di waktu yang salah
Hingga tak kuat mulut ini untuk tidak berkata “ah” bahkan ditambah “sebentar lagi”

Jika kita meluaskan hati bahkan hanya 1cm2 lagi
Kita kan temukan kenikmatan dari perintah-perintah ibu, mama, bunda, umi kita
Selagi suaranya ada, selagi jasadnya dihadapan mata, selagi perintah itu bukan pelanggaran
Dengarkan dan lakukan
Sungguh.. dirumahmu ada syurga…