daripada KEPO facebook orang lain

Aku adalah orang yang selalu penasaran akan sesuatu

Ingin tahu ini, ingin tahu itu

Mengamati hal ini, mengamati hal itu

Apa saja, selalu ingin tahu

Tapi kalau sifatku itu berkeliaran begitu saja, salah-salah bukannya menjadi pengamat atau penganalisa tapi malah menjadi tukang KEPO

 

Hmm.. daripada KEPO facebook orang lain lebih asik KEPO sama buku bacaan kan?

Seperti buku yang satu ini

  

Sahabatku, sebut saja A.S.B berbaik hati menghadiahkan itu padaku

Entah dalam moment apa, A.S.B memang kadang membelikanku sesuatu tiba-tiba, tak ada angin tak ada hujan

Buku “Rembulan tenggelam di wajahmu”  itupun berpindah tangan padaku

Ya.. A.S.B memang hafal buku nonfiksi apa yang aku suka, tentu saja buku-buku karya bang DARWIS TERE LIYE

Terimakasih sobat… 

Lanjut… ya, seperti yang aku bilang, hobi KEPO yang salah bisa gawat

Salah-salah bukan menambah keingintahuan yang membuncah tapi justru menyemai virus galau

Bagaimana tidak, yang diKEPO adalah facebook someone abstrak (hohoho)

Maka dari itu, KEPO buku adalah obat menambah ilmu selain dari kita berguru langsung pada ahlinya tentu

Nah, hasil dari KEPO buku “rembulan tenggelam di wajahmu” adalah aku belajar banyak memaknai hidup

Walah, memang begitu biasanya bang TERE mengemas novel-novelnya secara apik

Tapi di buku ini aku temukan kalimat asik yang berkesan

Begini kalimatnya:

“bagi manusia, hidup ini juga sebab akibat. Bedanya, bagi manusia sebab akibat itu membentuk peta dengan ukuran raksasa. Kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain mengakibatkan perubahan garis kehidupan orang lainnya lagi, kemudian entah pada siklus keberapa, kembali lagi ke garis kehidupanmu…

Saling mempengaruhi, saling berinteraksi… sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar melingkar. Indah. Sungguh indah. Sama seklai tidak rumit”

-rembulan tenggelam di wajahmu, hal 57-

Kalau boleh ber-alay- ria maka aku akan teriak “woooooww” ditambah salto dan guling-guling tak karuan

Tapi masalahnya aku bukan tipe seperti itu, stay cool saja lah (oh ya??) hehe

Intinya memang kisah hidup kita sudah dilukiskan sedemikian rupa, membentuk sebab akibat satu sama lain, merangkai rajutan benang setiap episodenya yang lama kelamaan menjadi gulungan indah. Indah. Selalu akan indah

Hmm…

Hanya sesederhana itu, seperti itu

Menyenangkan bukan? Lebih menyenangkan dari KEPO urusan orang di facebook. Hahaha

Sudahlah, mari banyak membaca. Mari banyak belajar dari mana saja termasuk salah satunya dari buku nonfiksi

Kita coba untuk KEPO ilmu, selalu ingin tahu dan penasaran akan sesuatu

Yang itu justru mengajarimu banyak makna hidup, sesederhana itu, hanya itu