kau, aku, dan sebuah apel rossie

google images-190613

sebuah apel rossie menjanjikan kemanisan yang nyata

itu kudapatkan justru dari tempat yang tak biasa-Rumah sakit

IA tahu saat itu tak ada yang bisa kubawa selain doa untuk kesembuhan kakak sahabatku

bahkan tidak juga terencana kakiku akan sampai disana

di ruang sejuk berpendingin, yang saat itu terasa semakin dingin karena hujan praktis membasahi pakaianku

tapi senyum kakak sahabatku seketika mencairkan suasana

sebelumnya aku berfikir, wajahku akan ditaruh dimana

datang, dengan kuyub, bersama bau-bau aneh pakaian basah karena hujan yang mendominasi ruangan

sekotak kue, minum, makanan lainnya justru menyambutku riang

ia mengerti bahwa pemiliknya sedang tak bisa banyak makan

sayang, begitu juga dengan aku

tanpa menolak rejeki tumpah, ku katakan "terima kasih banyak" dengan untaian senyum terbaik yang aku punya

sementara sahabatku, dengan kebaikan yang memang terpancang di hatinya

tulus merawat sang kakak

senyum, ramah, memberi bantuan setepat yang ia bisa walau aku tahu ada sendu di wajahnya

ah,ia memang selalu begitu

berbagi kebaikan pada siapapun

terlebih pada saudara kandungnya

aku cemburu

betapa mencintai keluarga membawa keberkahan tersendiri

gelisah yang sahabatku rasa pada akhirnya pudar

kau tak akan tahu gelisah atas apa

yang pasti IA telah mengatur, kebaikan-akan menghasilkan akibat baik untuk yang melakukannya
persis seperti saat itu

kebaikan sahabatku berimbas padaku juga

perjalanan pulang berjuta kali lebih luar biasa,di dalam kendaraan istimewa itu kami hanya saling menatap

tanpa mengikis keikhlasan, juga tanpa mengubah kesederhanaan

kulirik isi tas

apel rosssie masih sempurna bulat di dalam

*for my bestfriend A.M.P