Pantai Anyer Bukan Hawaii

Pada hari minggu kuturut suami ke Anyer (nyayi) ^^

yaps, Minggu tanggal 28 September 2014 lalu aku dan suami berkesempatan untuk menikmati wisata pantai Anyer, Banten.

bukan... ini bukan dalam rangkaian acara bulan madu kami, ya walalupun bisa dibilang demikian karena meskipun kami berangkat serombongan pada akhirnya di lokasi nan indah Pantai Anyer itu kami asik berdua duaan. 

berdua denganmu

Lokasi Pantai Anyer di Banten berjarak kurang lebih 160 km dari Jakarta dan membutuhkan waktu sekitar 2-2.5 jam perjalanan untuk sampai di sana. Jika Anda menggunakan mobil pribadi pergi ke wisata pantai di Anyer Banten ini, maka Anda dapat memilih lewat Cilegon atau lewat Pandeglang. Rute perjalanan ke Anyer yang lebih cepat adalah lewat Cilegon. Bawalah mobil Anda keluar di pintu tol Cilegon Barat, lalu akan menemui jalan bercabang dua, ke arah Merak atau arah Anyer. Pilihlah arah Anyer dan akan melewati jalan lurus hingga tiba di tempat tujuan. Jika tujuan Anda adalah Pantai Carita, maka keluarlah di tol Serang dan selanjutnya kendarai mobil ke arah Carita.

Untuk dapat masuk ke kawasan Pantai Anyer di Banten ini, Anda harus membayar tiket masuk Pantai Anyer. Untuk bus besar 500 ribu, bus kecil 250 ribu, mobil/sedan 50 ribu, motor 15 ribu. Setiap orang yang ikut, termasuk anak-anak, juga akan dikenai biaya masuk 5 ribu. Jangan khawatir, wisata pantai Anyer ini buka tiap hari selama 24 jam.

(from http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/nikmatnya-wisata-pantai-anyer-di-banten/278/)

from http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/nikmatnya-wisata-pantai-anyer-di-banten/278/

Anyer memang menjadi pilihan yang cukup baik bagi warga Jakarta seperti kami. Lokasinya yang tak terlalu jauh dari Jakarta dan harga tiket masuk yang terjangkau serta pemandangan yang tak kalah bagus dengan pantai lainnya (bukan hawaii) membuat kami menyetujui tawaran berwisata kesana.

siapa yang nawarin?

Ibu-ibu dan mba-mba kelompok senam Rw05 Tegal Parang

yang menawarkan kami untuk ikut berwisata tak lain adalah ibu ibu kelompok senam Rw 05 Tegal Parang, "Murid" suamiku yang setiap pekannya giat membakar lemak pagi-pagi bersama dimana ibu-ibu dipenjuru dunia lainnya mungkin sedang asyik nyuci-nyuci.

baiklah.. lupakan sejenak urusan mencuci.

Nah... Kalian mungkin sudah pernah atau sering main ke pantai Anyer dengan membawa pengalaman suka dukanya masing- masing. seperti ketika kami disana pada akhirnya membawa baju basah penuh pasir ke rumah.

salah kostum, saya masuk laut bergamis levis (bayangkan beratnya dan berapa kg pasirnya) :(

saya tak mahir ambil gambar, alhasil seperti ini.

kami berombongan tiba sekitar pukul 10.00 wib, hanya memakan kurang lebih dua jam perjalanan. Awalnya saung- saung tempat rombongan kami menaruh barang sudah penuh di booking oleh pelancong lainnya, kami tidak ingin menggeletakkan barang dan berkumpul di pesisir karena selain cuaca cukup panas, kami lupa membawa alas duduk. Kami sempat bingung (gak sampai galau) tapi Alhamdulillah ternyata masih ada saung yang "nganggur".

dengan membayar sewa sebesar Rp.350.000 ( untuk serombongan ) kamipun bisa berleha-leha sejenak, menaruh barang dan makan sebelum melanjutkan acara bebas ke lautan. kalian bisa sekedar jalan-jalan di pasir putihnya yang tak begitu putih lagi, duduk di kejauhan dan menikmati sepoi-sepoi angin pantai, naik banana boat, naik perahu, naik speed boat, atau naik pitam karena geregetan banyak sampah dan gak ada yang mungutin. (please)

saung sewaan

makan sebelum "nyemplung"

suapin dong

ibu- ibu kebanyakan memilih tinggal di saung dan ketitipan jaga tas, sisanya termasuk saya dan suami memilih menikmati laut yang tak begitu pasang. Kami sesekali berjalan di pasir, ambil foto, berenang-renang ke tepian sampai badan mulai linu. ini dia 'sisa' ibu-ibu yang ikut nyemplung ke laut :

11 12 sama bule

lupakan sejenak cucian dan setrikaan

Alhamdulillah gak ada ubur2

Waktu dzuhur memanggil kami untuk keluar dari air asin dan menuju air tawar. waktunya bilas badan dan sholat. kalian dapat membilas badan di toilet tak jauh dari saung. As we know hari gini gak ada yang gratis, so... masuk toilet free.. keluarnya bayar sekitar Rp.3000/orang, murah (masih lebih mahal isi pulsa 5000an).

bagi yang ingin mandi total, kalian bisa beli sabun dan shampo di warung dekat toilet atau bisa bawa sendiri dari rumah. Jangan lupa membawa handuk dan keresek besar untuk membawa pulang oleh-oleh baju basah. Bagi yang mandi bebek alias mandi mandian bisa saja tak perlu pakai sabun, hanya pastikan pasir-pasir pantai berhasil gugur dari badan.

untuk sholat, disana ada  Mushola kecil yang juga tak jauh dari toilet. cukup nyaman karena sedikit terbuka dan membuat angin meniup lembut tubuh kita yang sedang bermesraan dengan Rabb semesta alam. Jangan sampai ngantuk ya.

Akhirnya setelah sholat dan makan siang serta santai sejenak di saung sewaan kamipun kembali ke Jakarta, bersiap menempuh aktifitas selanjutnya. 
Perjalanan pulang memang lebih lama karena jalanan macet, Bus rombongan sempat berhenti sejenak di sebuah tempat yang menjual oleh-oleh tapi saya sarankan jika tidak terlalu butuh tak perlu bawa oleh-oleh. Harganya mahal padahal di Jakarta banyak ditemui panganan serupa seperti otak-otak dan kerupuk kemplang.

Anyer memang bukan Hawaii..
tapi suasananya tak kalah bagus tatkala kita habiskan bersama orang-orang yang kita sayang. Terima aksih ibu-ibu Tegal Parang.. Terimakasih My Husband.. :)

kapan- kapan ke Hawaii yuk.... #eh